Sheba imagery

Cari

Masukkan kata kunci di bawah untuk mencari artikel dan produk.

Manfaat Sterilisasi Kucing

Manfaat Sterilisasi Kucing

Sebagai orang tua kucing, mengkebiri atau melakukan sterilisasi kucing peliharaan Anda adalah langkah yang tidak pernah mudah. Para pemilik kucing tidak hanya khawatir tentang dampak fisik yang mungkin terjadi akibat operasi ini, tetapi juga perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada kucing mereka. Namun, penting untuk memahami bahwa sterilisasi kucing dapat memberikan beberapa manfaat bagi mereka.

Pengangkatan organ melalui prosedur bedah pada testis kucing Jantan (steril kucing jantan), adalah hal yang umum dilakukan di seluruh dunia, dan biasanya dilakukan pada anak kucing di atas usia 8 minggu. Untuk steril kucing betina, prosedur ini dikenal sebagai operasi pengangkatan rahim. Melalui operasi pengangkatan rahim ini, populasi kucing dapat dikendalikan, dan memungkinkan kucing kesayangan kita untuk menjalani hidup yang lebih panjang dan sehat.

Apa yang Terjadi Selama Proses Steril Kucing Berlangsung?

Meskipun steril kucing betina atau steril kucing jantan mungkin terdengar rumit, operasi ini sering dilakukan oleh dokter hewan di seluruh dunia, dan tidak menimbulkan risiko apa pun.

Pada kucing betina, proses sterilisasi kucing melibatkan pengangkatan ovarium dan rahim secara bedah, dan dilakukan dengan membuat sayatan pada perut bagian bawah mereka. Proses steril kucing jantan dilakukan dengan membuat sayatan kecil dibuat di atas skrotum untuk mengangkat testis, sehingga membuat mereka tidak dapat berkembang biak.

Proses bedah ini relatif tidak menyakitkan dan dilakukan saat kucing Anda dalam keadaan pengaruh anestesi total untuk menghindari ketidaknyamanan atau rasa sakit. Selain itu, luka bekas operasi pada kucing steril sembuh dengan cepat dalam beberapa minggu, dan kucing kesayangan Anda dapat kembali beraktivitas dalam beberapa hari.

Kenapa Kucing Peliharaan Sebaiknya Disteril?

Steril kucing dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut ini adalah keuntungan dari sterilisasi kucing:

  • Sterilisasi kucing sepenuhnya menghilangkan risiko kanker testis pada kucing jantan. Demikian pula, steril kucing betina yang efektif untuk menghindari risiko kanker ovarium.
  • Kucing yang sedang birahi seringkali menjadi menjengkelkan dan agresif. Namun, melakukan sterilisasi kucing dapat secara positif mengubah perilaku mereka. Kucing yang telah disteril cenderung memiliki sikap yang lebih tenang, kurang agresif, dan bebas dari risiko abses.
  • Kucing yang sudah disteril lebih sedikit kemungkinannya untuk berkeliaran, yang mengurangi risiko terlibat dalam pertarungan dengan kucing lain yang mungkin menyebabkan mereka tergores atau tergigit. Oleh karena itu, sterilisasi kucing mencegah kucing kesayangan Anda dari penyakit yang umumnya ditularkan dari gigitan dan cakaran kucing lain.
  • Tujuan utama dari sterilisasi kucing adalah untuk mengendalikan populasi kucing. Sterilisasi kucing dapat membantu menjaga populasi kucing yang sehat.

Apa Manfaat dari Sterilisasi Kucing?

Sterilisasi kucing memiliki sejumlah manfaat selain meningkatkan kualitas hidup, seperti:

  • Mengendalikan Populasi

    Keuntungan terbesar dari spaying/sterilisasi kucing adalah menghentikan pertumbuhan populasi kucing yang tidak terkendali. Menggunakan layanan sterilisasi kucing untuk sahabat berbulu Anda berkontribusi pada kontrol kelahiran dan mencegah lebih banyak kucing muda yang tidak beruntung mengalami trauma menjadi tunawisma atau euthanasi.

  • Spraying

    Pada kucing jantan, spraying atau urine marking adalah alasan yang cukup serius untuk dikhawatirkan dalam rumah. Meskipun spraying adalah tindakan naluriah, itu bisa mengakibatkan infestasi bakteri atau mikroba di rumah. Selain itu, pasti akan meningglkan noda dan bau yang tidak menyenangkan. Sterilisasi kucing jantan akan mengakhiri masalah ini.

  • Mengurangi Pertarungan dan Agresi

    Kucing sering terlibat dalam pertarungan dengan kucing lain saat memilih pasangan, dan dapat berakhir terluka secara signifikan akibat gigitan dan goresan dari kucing lain. Menggunakan layanan sterilisasi kucing tidak hanya menghilangkan risiko ini, tetapi juga memungkinkan kucing steril menjadi lebih tidak agresif, lembut, dan penyayang.

  • Daya Tarik Seksual

    Kucing yang sedang birahi lebih cenderung berkelana mencari pasangan potensial dan dalam prosesnya sering terpapar risiko penyakit, kecelakaan, predator, dan pertarungan. Sterilisasi kucing menghilangkan daya tarik seksual dan dorongan untuk berkeliaran pada kucing, sehingga mencegah semua risiko yang mungkin terjadi.

  • Perubahan Fisik

    Meskipun sterilisasi kucing tidak menghasilkan perubahan yang terlihat pada penampilan sahabat berbulu Anda, hal ini menyebabkan hilangnya testis yang terlihat pada kucing jantan steril. Selain itu, steril kucing betina juga dapat menyebabkan mereka mengalami penambahan berat badan sementara.

  • Mengurangi Risiko Penularan Virus Imunodefisiensi Feline

    Sterilisasi kucing menghilangkan dorongan aktif mencari pasangan. Ini mencegah kucing berkeliaran dan terlibat dalam pertarungan dengan kucing lain, sehingga mengurangi risiko penyakit yang umumnya ditularkan melalui gigitan dan goresan, seperti Virus Imunodefisiensi Feline, Chlamydia Felis, dan Virus Leukemia Feline.

  • Mencegah Pembiakan Tidak Diinginkan

    Kontrol kelahiran adalah tujuan utama di balik prosedur sterilisasi kucing jantan dan betina. Mensterilkan kucing Anda secara aktif mencegah pembiakan yang tidak diinginkan dan dengan demikian membantu mengendalikan populasi kucing serta mengurangi kasus tunawisma dan euthanasia.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mensteril Kucing?

Kebanyakan orang tua kucing mengkhawatirkan usia yang ideal bagi kucing untuk disteril.

  • Sebagian besar dokter hewan menyarankan kepada orang tua kucing untuk mensteril saat mereka masih anak kucing. Usia idealnya antara 3-6 bulan. Mensteril kucing kesayangan Anda pada usia ini akan memungkinkan mereka untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
  • Namun, jika ada masalah kesehatan pada anak kucing atau jika Anda mengadopsi kucing yang lebih tua, dokter hewan juga mungkin merekomendasikan untuk mensteril kucing Anda lebih cepat atau lebih lambat, tergantung pada kesehatan umum dan kondisi mereka. Lebih baik untuk mensteril kucing lebih awal, tetapi itu tidak berarti kucing yang lebih tua tidak dapat menikmati manfaatnya.
  • Kucing dewasa juga dapat disuntik setelah berusia 2 tahun. Meskipun mensteril pada usia yang lebih tua tidak akan memberikan hasil yang paling efisien, hal ini tetap menjadi cara yang efektif untuk mengendalikan populasi kucing dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Mensteril mereka saat masih berusia belia adalah yang terbaik karena memiliki beberapa manfaat kesehatan dan perilaku. Selain itu, penyuntikan membuat kucing steril lebih lembut dan tenang, serta membantu mencegah masalah perilaku seperti berkeliaran.

Ringkasan

Meskipun orang tua kucing seringkali ragu untuk mensteril anak kucing mereka dan terus khawatir tentang kesejahteraan mereka setelah sterilisasi, penting untuk mengetahui bahwa hal ini membawa sejumlah manfaat kesehatan dan juga keputusan yang paling bertanggung jawab sebagai orang tua kucing. Sterilisasi membantu menjaga populasi kucing agar tetap terkendali, sehingga mencegah kasus seperti kucing menggelandang di jalanan dan euthanasia.

Selain sebagai tindakan kontrol kelahiran yang efektif, sterilisasi pada kucing juga merupakan langkah untuk memberikan kucing hidup yang lebih baik dan sehat. Karena steril kucing betina dan jantan ini secara signifikan mengurangi risiko kanker ovarium dan testis, serta penyakit menular lainnya pada kucing.

Pertanyaan Umum

  • Mengapa kucing harus disteril?

    Sterilisasi kucing dapat memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Selain membantu menjaga populasi kucing, sterilisasi kucing juga meningkatkan kualitas hidup mereka dan membantu kucing menghindari berbagai penyakit menular seperti Virus Imunodefisiensi Feline, rabies, dan lainnya.

  • Apakah kucing jantan berubah setelah disuntik?

    Kucing jantan mengalami perubahan perilaku yang terlihat setelah disterul. Kucing jantan biasanya vokal saat sedang birahi. Usai steril kucing Jantan, mereka akan kehilangan dorongan untuk mencari pasangan, sehingga membuat mereka menjadi lebih tenang dan kurang agresif.

  • Apa yang terjadi jika Anda tidak mensteril kucing?

    Meskipun efeknya tidak mengancam jiwa, hal ini dapat membuat kucing menjadi agresif seiring berjalannya waktu, terutama saat sedang birahi. Tidak mensteril kucing juga dapat menyebabkan masalah perilaku seperti berkeliaran dan meningkatkan risiko terpapar penyakit menular seperti virus imunodefisiensi feline.

  • Apakah sterilisasi kucing menyakitkan?

    Sterilisasi kucing relatif tidak menyakitkan. Sterilisasi atau spaying dilakukan dengan kucing Anda di bawah anestesi umum untuk mencegah ketidaknyamanan atau rasa sakit. Sayatan yang dibuat selama operasi juga sembuh dalam beberapa minggu, sehingga kucing Anda dapat melanjutkan petualangan sehari-harinya.

  • Bagaimana perasaan kucing setelah disteril?

    Sterilisasi tidak menyebabkan perubahan jangka panjang pada penampilan fisik kucing kesayangan kita, tetapi dapat menyebabkan kucing betina mengalami peningkatan berat badan sementara. Selain itu, dapat membuat kucing kesayangan merasa lebih tenang, lembut, lebih penyayang, dan kurang agresif.

Artikel Terkait

Beli Sheba® Online

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini

Beli Sheba® Onlineproduct

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini