Sheba imagery

Cari

Masukkan kata kunci di bawah untuk mencari artikel dan produk.

Tip Menghilangkan Stres pada Kucing

Tip Menghilangkan Stres Pada Kucing

Kucing itu ibarat bangsawan yang kegiatannya penuh dengan tekanan karena mereka sering dimanja oleh pemiliknya! Jika Anda telah menjadi pemilik kucing dalam waktu yang lama, Anda tentu memahami bagaimana emosional dan sensitifnya mahluk berbulu ini. Kucing tergolong hewan yang sangat cerdas yang sangat peka saat lingkungan mereka, dan dapat menunjukkan beraneka ragam emosi. Mereka tidak menyukai perubahan yang mendadak pada lingkungan mereka, karena mereka tergolong sensitif. Jadi, perubahan yang mendadak dapat membuat mereka merasa emosi ataupun kesal, yang juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik mereka. Jadi, jika sahabat kesayangan Anda itu kesal atau stres, penting untuk membantu mengatasi stres mereka.

Tetapi, bagaimana Anda tahu bahwa kucing Anda stres?

Stres pada kucing dapat dilihat dari perilaku mereka. Karena stres, kucing yang biasanya bersahabat bisa terlihat menyendiri. Selain itu, Anda dapat mengetahui sahabat kesayangan Anda sedang dalam stres jika ia tidak mentolerir orang-orang sekitarnya, atau menolak kasih sayang dalam bentuk apa pun, seperti pelukan atau belaian di kepala. Kucing stres juga bisa menunjukkan tanda-tanda agresif seperti sering mendesis.

Stres juga dapat mempengaruhi pola makan dan minum kucing Anda. Dan, jika kucing Anda makan atau minum lebih sedikit ketika stres, itu dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius selain daripada mengalami dehidrasi. Jadi, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda stres pada sahabat kesayangan Anda dan mencari tahu cara mengatasi kucing stres.

Mengidentifikasi Tanda-Tanda Stres pada Kucing

Stres pada kucing dapat dilihat secara fisik maupun pada gejala tingkah laku mereka. Berikut adalah beberapa tanda utama yang dapat membantu Anda tentang cara mengatasi kucing stres:

  1. Gejala-Gejala Fisik

    • Diare

      Selain merupakan gejala suatu penyakit, diare juga bisa mengisyaratkan stres pada sahabat kesayangan Anda. Diare dapat mengakibatkan hilangnya cairan dari tubuh kucing dengan cepat, membuatnya lebih lemah dan mudah sakit. Jika kucing Anda terkena diare lebih dari beberapa hari, maka mereka membutuhkan perawatan medis.

    • Muntah

      Muntah adalah gejala penting lainnya dari kucing yang stres, dan jika kucing Anda muntah selama lebih dari beberapa hari, mereka mungkin membutuhkan perawatan medis. Muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan kurangnya nafsu makan. Sering muntah dapat menyebabkan hilangnya zat gizi penting dari tubuh kucing Anda, yang dapat membuat mereka sakit parah.

    • Hidung/Mata Berair

      Hidung/mata berair juga dapat menjadi tanda-tanda stres pada kucing. Jika seekor kucing memiliki hidung dan mata yang berair, hal itu dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman pada mereka, dan membuat kucing tersebut sering menjilati hidungnya. Hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dengan cepat. Keluarnya air mata dapat meninggalkan noda pada bagian bawah mata, juga dapat mengakibatkan infeksi bakteri.

    • Kurangnya nafsu makan

      Stres juga dapat membuat kucing Anda tidak tertarik dengan makanan dan air. Kurangnya nafsu makan dapat menjadi masalah pada kucing kesayangan Anda, karena membuat mereka menjadi lemah dan sakit sepanjang waktu dan dapat menyebabkan dehidrasi dan kelaparan. Perhatikan jika kucing Anda tidak mau makan, lalu konsultasikan dengan dokter, jika perlu, tanyakan juga tentang cara mengatasi kucing stres.

    • Penurunan/kenaikan berat badan secara tiba-tiba

      Stres sering menyebabkan sahabat kesayangan Anda menolak makanan dan air, atau justru membuat mereka makan secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba. Ketika penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat membuat kucing Anda lemah dan rentan terhadap beberapa penyakit, di sisi lain kenaikan berat badan yang tiba-tiba juga tidak sehat. Hal ini sering mengakibatkan obesitas, yang menyebabkan kondisi jantung dan ginjal memburuk.

  2. Tanda-Tanda pada Tingkah Laku

    • Perubahan perilaku

      Stres pada kucing paling sering terlihat dari perubahan perilaku mereka. Stres dapat membuat kucing yang biasanya paling ramah sekalipun menjadi agresif dan bermusuhan. Jadi, jika sahabat kesayangan Anda yang biasanya suka dipeluk tiba-tiba menjauh dan menolak disayang, itu mungkin merupakan indikasi yang jelas bahwa mereka sedang stres dan terganggu.

    • Membuang kotoran di luar kotak pasir

      Perubahan besar seperti pindah ke rumah baru dapat menyebabkan kecemasan yang ekstrem dan stress pada kucing. Selain kucing tidak menyukai perubahan, mereka juga cenderung merasa kesal sampai mereka dapat menyesuaikan diri lagi dengan tempat yang baru. Ketika kucing yang biasanya menggunakan kotak pasirnya sebagai isyarat kepekaan dan sifat tidak egois mereka, kucing yang mengalami stres mungkin memilih untuk membuang kotoran di luar kotak pasir untuk menunjukkan sisi tidak peka mereka.

    • Garukan yang berlebihan

      Menggaruk adalah kegiatan yang sangat normal untuk kucing. Untuk sebagian besar kucing, termasuk yang didomestikan, menggaruk biasanya dilakukan untuk mengasah cakar mereka dan menyingkirkan sel-sel jaringan yang mati. Namun, jika kucing Anda menggaruk sesuatu secara berlebihan, itu mungkin menandakan ia mencoba mengasah cakar mereka untuk berjaga-jaga jika mereka perlu melakukan pembalasan terhadap sesuatu, yang merupakan tanda-tanda lain dari stres.

    • Keagresifan

      Keagresifan adalah gejala umum dari stres dan cemas pada kucing. Sementara sebagian besar kucing cenderung santai dan tenang, stres bisa masuk ke bawah alam sadar mereka dan membuat mereka gelisah dan memasang lebih banyak pertahanan daripada biasanya. Jika Anda melihat kucing Anda tiba-tiba bertingkah agresif dan menjaga jarak, merupakan ide yang baik untuk membiarkan mereka menyendiri dulu sampai mereka tenang.

    • Mengeong berlebihan

      Kucing dewasa menggunakan meongan untuk berkomunikasi dengan manusia favorit mereka. Jadi, jika kucing kesayangan Anda mengeong secara berlebihan, itu mungkin menunjukkan bahwa ia mencoba mendapatkan perhatian Anda dan membuat Anda menyadari bahwa sesuatu yang serius mungkin sedang terjadi. Mengeong berlebihan juga merupakan tanda stres di mana kucing Anda secara agresif mencari bantuan Anda. Jadi, penting untuk memberi mereka banyak kasih sayang selama masa sulit ini. Namun, kucing stres bisa sangat melelahkan, jadi penting untuk mengetahui tentang cara agar kucing tidak stres.

Cara Menghilangkan Stres pada Kucing

Jika sahabat kesayangan Anda sedang mengalami kecemasan dan tekanan, akan menjadi sangat penting untuk mengetahui tentang cara agar kucing tidak stres sebelum mereka jatuh sakit. Di bawah ini adalah beberapa petunjuk mengenai cara menghilangkan stres pada kucing.

  • Sediakan kotak pasir yang memadai

    Kotak pasir yang nyaman dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk menenangkan kucing Anda. Ketika kucing kesayangan Anda menurunkan pertahanannya karena sedang melakukan kegiatan pribadinya di toilet, menyediakan lingkungan yang aman dengan kotak pasir yang nyaman dapat membantu kucing kesayangan Anda merasa nyaman dan mengurangi tingkat kecemasan dan stres mereka.

  • Belilah makanan kucing yang berkualitas

    Seperti Anda yang merasa nyaman dengan aroma dan rasa makanan yang enak, demikian juga makanan kucing yang berkualitas baik dapat meningkatkan suasana hati kucing yang sedang stres. Sebagai tambahan, kucing biasanya menolak makanan dan minuman ketika stres, jadi makanan kucing yang enak dan berkualitas baik dapat membantu meningkatkan selera makan mereka. Sediakan makanan kucing dari Sheba untuk memastikan kucing kesayangan Anda mendapat semua nutrisi penting yang dapat membantu meredakan kecemasan dan tekanan mereka. Makanan Kucing Premium Sheba secara khusus didesain untuk raja dan ratu bangsawan kucing Anda dan resep mewah dari makanan kucing Sheba dapat secara langsung dapat membangkitkan suasana hati kucing aristokrat kesayangan Anda.

  • Sediakan air minum yang bersih

    Kucing terkenal tidak mau minum ketika sedang stres. Lebih buruknya, stres dapat menyebabkan kucing Anda diare dan muntah yang berkelanjutan, yang dapat mengakibatkan berkurangnya cairan dalam tubuh. Lebih lanjut, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti gagal ginjal dan penyakit hati. Jadi, sangat penting untuk selalu menyediakan air minum yang bersih di area-area yang nyaman di sekitar rumah agar sahabat kesayangan Anda dapat menikmati air yang menyegarkan setiap waktu.

  • Pasang tempat bertengger

    Kucing telah berevolusi dari hewan pemangsa. Namun, walau kucing domestik sudah sangat jarang menunjukkan naluri membunuh, mereka tetap mempertahankan beberapa kebiasaan berburu, seperti bertengger di tempat yang tinggi dan menggunakannya sebagai titik untuk mengawasi mangsa. Pada kucing domestik, bertengger merupakan kegiatan yang normal yang dapat membuat mereka merasa nyaman dan dapat mengawasi lingkungan sekitar mereka. Jadi, jika kucing Anda sedang stres, memasang tempat bertengger di sekitar rumah dapat mendorong mereka untuk memanjat dan menilai kondisi di sekitar mereka. Hal ini dapat membantu mereka merasa aman pada habitat mereka juga kenyamanan.

  • Bermain dengan kucing Anda secara teratur

    Bermain adalah aktivitas yang baik untuk dilakukan ketika sedang stres, bahkan untuk manusia. Tidak hanya dapat memberi kesempatan untuk melepaskan ketegangan, tetapi juga meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh, yang dapat membantu kita merasa nyaman. Bermain dengan kucing Anda dapat memberikan efek yang sama, terutamanya dapat membuat mereka merasa santai. Lebih jauh, bermain dengan kucing Anda juga dapat menciptakan kenangan yang indah dan meluangkan waktu dengan mereka dapat menumbuhkan ikatan yang dalam dan berarti antara Anda dan sahabat kesayangan Anda.

  • Hindari perubahan lingkungan secara mendadak

    Kucing tidak menyukai perubahan mendadak. Jadi, perubahan lingkungan secara mendadak seperti pindah rumah atau posisi dapat menyebabkan kucing Anda merasa cemas dan stres. Mereka memerlukan beberapa saat untuk beradaptasi di lingkungan yang baru. Karena kucing adalah makhluk yang penasaran, alangkah baiknya untuk mengenalkan area baru secara bertahap mengikuti ritme mereka dibanding memperkenalkannya secara keseluruhan dalam waktu bersamaan. Jadi, jika Anda berpikir tentang cara menghilangkan stres pada kucing, hindarilah perubahan lingkungan secara mendadak. Sebaliknya, Anda dapat membiarkan kucing Anda beradaptasi di lingkungan yang baru secara perlahan untuk menghindarkan mereka dari stres.

  • Ciptakan tempat untuk menggaruk

    Menggaruk adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh kucing, di mana mereka secara rutin mempertajam cakar mereka dan membersihkan bantalan telapak mereka dari jaringan kulit yang mati. Memperkenalkan tempat untuk menggaruk pada kucing Anda dapat membantu menyalurkan emosi terpendam mereka untuk menghindari krisis emosi. Menggaruk dapat membantu kucing merasa santai dan menghilangkan stres. Maka pastikan Anda menyediakan tempat menggaruk yang cukup serta mainan untuk digigit bagi menghilangkan stres mereka.

  • Konsultasikan pada tenaga professional

    Stres pada kucing, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, dapat membahayakan kesehatan sahabat kesayangan Anda. Tingkat stres dan rasa cemas yang konstan dapat membuat kucing Anda bersikap bermusuhan, dan berkurangnya minat menerima kasih sayang, yang dapat memperburuk kesehatan mental mereka. Lebih buruknya, stres mempunyai efek berkepanjangan yang dapat menurunkan kekebalan tubuh mereka, membuat mereka mudah teserang penyakit umum. Jadi, jika kucing Anda sering menunjukkan gejala stres, konsultasikan pada dokter hewan untuk mendapatkan pendapat profesional tentang cara menghilangkan stres kucing.

    Jika kucing Anda sedang dalam keadaan stres dan kehilangan nafsu makan, salah satu cara terbaik untuk menyembuhkannya adalah dengan memperkenalkan mereka pada Makanan Kucing Premium Sheba.Sheba menawarkan makanan dengan komposisi seimbang untuk sahabat kesayangan Anda, kaya akan nutrisi dan mineral yang tidak hanya membantu mempertahankan kesehatan mereka, tetapi juga membuat mereka tetap energik dan aktif. Makanan Kucing Premium Sheba tersedia dalam berbagai varian, dari makanan basah seperti Sheba Pouch Chicken sampai makanan berkrim seperti Rasa Sheba Melty Tuna & rasa Tuna dan Makanan Laut.Bantulah kucing Anda melawan rasa cemas dan stres dengan Makanan Kucing Premium Sheba yang lezat. Karena Sheba bukan hanya sekedar makanan kucing, ini merupakan suatu pengalaman yang tak terlupakan untuk bangsawan kesayangan Anda.

Pertanyaan Umum

  • Apa yang akan terjadi jika kucing terlalu stres?

    Stres pada kucing bukan merupakan tanda yang baik. Jika kucing Anda stres, ia mungkin menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi agresif, tidak mau bersosialisasi, bermusuhan, dan tidak dapat beristirahat. Sebagai tambahan, stres dapat menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan, sering muntah, diare, dan perubahan berat badan secara mendadak. Singkatnya, stres sangat merugikan kesehatan kucing kesayangan Anda.

  • Seperti apa kecemasan pada kucing itu?

    Kecemasan pada kucing dapat terlihat dalam berbagai bentuk, salah satu yang paling umum adalah berkurang atau bertambahnya berat badan secara tiba-tiba. Juga, kucing yang sedang mengalami kecemasan biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti kehilangan nafsu makan, menjadi agresif, menggaruk secara berlebihan, dan membuang kotorannya di luar kotak pasir. 

  • Apakah tanaman catnip dapat membantu kucing yang mengalami kecemasan?

    Tanaman catnip adalah cara yang cemerlang untuk membantu kucing yang sedang mengalami kecemasan. Karena tanaman catnip tidak berpengaruh pada kesehatan kucing. Biasanya catnip sering direkomendasikan oleh dokter hewan untuk membantu meredakan kecemasan pada kucing. Selain membantu membuat mereka merasa santai, catnip juga dapat membantu mereka beristirahat.

  • Apakah kucing saya sakit atau stres?

    Jika kucing Anda memperlihatkan tanda-tanda fisik seperti kehilangan nafsu makan, muntah, diare, atau hidung dan mata berair, ini menunjukkan indikasi kesehatan yang kurang baik. Namun, jika tanda-tanda fisik juga diikuti dengan beberapa perubahan tingkah laku, seperti menggaruk yang berlebihan, bersikap agresif, dan mengeong secara terus menerus, ini berarti kucing Anda mengalami stres.

  • Apa yang akan terjadi jika kucing terlalu stres?

    Jika kucing terlalu stres, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Di satu sisi, stres dapat menyebabkan kucing kehilangan kekebalan tubuh, yang membuat mereka rentan terserang penyakit umum pada kucing. Di sisi lain, stres juga dapat membahayakan kesehatan mental kucing kesayangan Anda, yang menyebabkan suasana hati mereka menjadi terganggu dan menarik diri dari manusia favorit mereka. Ketika mereka sedang stres, sahabat kesayangan Anda dapat tampil tidak bersahabat, jadi alangkah baiknya untuk memberi mereka ruang yang mereka perlukan.

Artikel Terkait

Beli Sheba® Online

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini

Beli Sheba® Onlineproduct

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini