Tip & Cara Menghilangkan Bau Mulut Kucing

Mengingat seberapa elegan mereka dan betapa rajinnya mereka menjaga kebersihan dan kerapihan diri, kucing-kucing juga tidak kebal terhadap bau mulut. Sebenarnya, hal itu sangat umum terjadi pada kucing. Bau mulut pada kucing, yang juga dikenal sebagai halitosis, adalah masalah umum dan juga dapat mempengaruhi kucing peliharaan jika kesehatan giginya diabaikan dalam waktu yang lama.

Hampir 70% populasi kucing mengalami masalah kesehatan mulut buruk pada beberapa titik dalam hidup mereka. Meskipun bau mulut dapat termasuk bau ringan yang tidak memerlukan bantuan profesional segera, halitosis pada kucing juga dapat berkembang menjadi kasus yang ekstrem di mana bau tersebut menjadi tidak tahan, sehingga perlu mengunjungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan.

Artikel ini adalah panduan cepat tentang alasan-alasan kemungkinan timbulnya dan bagaimana menghilangkan bau mulut pada kucing.

Mengapa Kucing Saya Bau Mulut?

Bau mulut pada kucing adalah masalah umum yang ingin ditangani oleh kebanyakan orang tua kucing yang ingin tahu cara menghilangkan bau mulut pada kucing. Meskipun bau mulut terdengar mengerikan, itu tidak selalu layak dikhawatirkan dan bisa normal bagi kucing peliharaan kita. Namun, jika bau mulut mengganggu Anda sebagai orang tua kucing, ide yang bagus adalah menyadari alasan-alasan kemungkinan yang menyebabkan mulut kucing berbau dan membantu kucing Anda mengatasi masalah ini. Ada beberapa alasan di balik bau mulut pada kucing Anda, tetapi alasan-alasan yang paling menonjol meliputi:

• Penyebab Oral

  Bau mulut atau halitosis pada dasarnya disebabkan oleh penyebab oral, yang mungkin bervariasi mulai dari kesehatan gigi yang diabaikan, penyakit oral seperti radang gusi, penumpukan karang gigi dan plak, atau bahkan ketika teman kecil berbulu Anda telah mengonsumsi sesuatu yang berbau tidak sedap atau busuk. Napas kucing yang sangat buruk atau tidak enak bisa memerlukan bantuan profesional.

• Penyebab Sistemik

  Selain penyebab oral, bau mulut kucing juga sering disebabkan oleh alasan sistemik, seperti penyakit pada kucing. Penurunan kesehatan fisik, serta kondisi medis seperti diabetes kucing, tukak dan luka, infeksi, dan gangguan pencernaan, juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.

Penyebab Bau Mulut pada Kucing

Karena bau mulut pada kucing bisa disebabkan oleh penyebab oral maupun sistemik, mengetahui faktor-faktor penyebab yang mungkin dapat bermanfaat dalam pengobatan bau mulut pada kucing dan membantu Anda memahami cara menghilangkan bau mulut pada kucing. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum bau mulut pada kucing.

1. Pola Makan yang Buruk

   Bau mulut ringan adalah hal yang normal bagi kucing dan sering disebabkan oleh diet alami mereka yang terdiri dari daging. Namun, mengonsumsi makanan yang berpotensi berbahaya, seperti daging mentah atau busuk, dapat memberikan napas yang tidak sedap pada kucing, serta mengandung bakteri seperti salmonella, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Makanan yang menempel pada gigi kucing juga dapat membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jadi, jika Anda ingin tahu cara menghilangkan bau mulut pada kucing, ingatlah untuk memberi makan kucing Anda makanan kucing premium seperti Sheba untuk menghindari bau mulut pada kucing Anda.

2. Radang Gusi

   Radang gusi adalah salah satu penyebab utama bau mulut pada kucing. Meskipun tidak semua kucing menderita radang gusi, kucing senior lebih rentan terhadap radang gusi daripada yang lainnya, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi, penumpukan karang gigi dan plak, dan bahkan pendarahan. Jika tidak diperiksa dalam waktu yang cukup lama, radang gusi dapat menarik bakteri, membentuk lapisan yang tidak menyenangkan di atas gigi, serta menyebabkan bau yang tidak sedap. Radang gusi pada kucing harus segera ditangani, atau bisa memburuk dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

3. Penyakit Periodontal

   Seperti radang gusi, kesehatan gigi yang diabaikan juga menyebabkan penyakit periodontal pada kucing, yang dapat menyebabkan bau mulut. Radang gusi, jika dibiarkan tidak diobati dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan penyakit periodontal kronis, dan mengakibatkan penumpukan plak yang mengeras di gigi dan jaringan gusi kucing Anda. Mengobati penyakit periodontal cukup sulit, dan juga dapat menyebabkan bau mulut, menarik infeksi bakteri lain seiring berjalannya waktu.

4. Masalah Saluran Pencernaan

   Berbagai penyakit saluran pencernaan bertanggung jawab atas bau mulut pada kucing, membuat orang tua kucing bertanya-tanya cara menghilangkan bau mulut kucing. Penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan terinfeksi atau tinja juga dapat menjadi penyebab potensial bau mulut. Jika kucing Anda memiliki kecenderungan untuk memakan benda non-makanan, yang juga dikenal sebagai pica, itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang sering, yang mengakibatkan mulut kucing berbau tidak sedap, dan mungkin memerlukan perhatian profesional untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat tentang cara menghilangkan bau mulut pada kucing.

5. Stomatitis

   Stomatitis adalah kondisi yang umum terjadi pada kucing dan disebabkan oleh inflamasi pada salah satu area atau seluruh rongga mulut kucing Anda. Selain membuat kucing merasa sangat tidak nyaman, stomatitis juga dapat menyebabkan napas yang sangat tidak sedap, serta infeksi bakteri.

   Stomatitis sering disebabkan oleh aksi bakteri di dalam mulut dan membutuhkan perawatan profesional yang mendesak untuk diobati dengan benar. Jika kucing Anda menderita stomatitis, obat anti peradangan dan gel chlorhexidine dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki napas kucing Anda.

6. Penyakit Ginjal

   Penyakit ginjal pada kucing dapat menjadi penyebab potensial bau mulut pada kucing, meskipun jarang terjadi. Gagal ginjal akut dapat membuat kucing Anda kekurangan cairan dan menyebabkan luka pada mulut, yang mengakibatkan bau mulut.

   Kucing yang menderita penyakit ginjal kronis juga diketahui memiliki bau mulut karena penyakit ini menyebabkan muntah dan penurunan berat badan yang sering. Jika Anda curiga bahwa bau mulut pada kucing Anda disebabkan oleh penyakit ginjal, segera mencari konsultasi profesional sangat bijaksana dan membantu kesehatan kucing Anda.

7. Diabetes

   Diabetes pada kucing juga sering dikaitkan dengan bau mulut pada kucing, karena disfungsi metabolik yang terkait dengannya. Kucing yang menderita diabetes sering memiliki napas buah yang khas, yang merupakan indikator positif bahwa mereka membutuhkan perawatan kesehatan profesional untuk mencegah kadar gula darah mereka semakin memburuk.

   Selain napas yang tidak alami yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya mengapa kucing berbulu Anda memiliki mulut yang berbau tidak sedap, kucing yang menderita diabetes juga menunjukkan gejala seperti nafsu makan yang meningkat, seringnya penurunan berat badan dan buang air kecil.

8. Penyakit Hati

   Penyakit hati pada kucing juga merupakan faktor utama yang menyebabkan bau mulut pada kucing, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing, yang seringkali mengakibatkan seringnya muntah, yang meninggalkan bau yang tidak sedap. Selain bau mulut pada kucing, penyakit hati juga dikenal menyebabkan kuningnya gigi dan gusi, penurunan daya tahan terhadap penyakit, nafsu makan yang buruk, kelesuan, serta seringnya gangguan pencernaan, muntah, dan diare. Teman berbulu Anda harus segera dibawa ke dokter hewan untuk pengobatan yang tepat.

Cara Menghilangkan Bau mulut Kucing

Berikut ini adalah beberapa cara bagi pemilik kucing untuk menghilangkan bau mulut pada kucing mereka:

• Sikat Gigi Kucing Anda

  Menyikat gigi kucing Anda adalah cara yang baik untuk menghilangkan bau mulut dan mencegah masalah gigi lainnya.

• Gunakan Tambahan Air Minum Kucing

  Tambahan air minum kucing tersedia dalam berbagai rasa dan dapat membantu menghilangkan bau mulut yang ringan.

• Camilan dan Mainan Kunyah gigi

  Camilan dan mainan kunyah gigi mengandung bahan perasa yang dapat mengatasi kucing bau mulut dengan cepat!

• Diet Berkualitas Baik

  Memastikan bahwa teman bulu Anda mengonsumsi makanan berkualitas baik seperti makanan kucing premium Sheba dan makanan buatan sendiri dapat membantu menghilangkan halitosis.

• Mengunjungi Dokter Hewan secara Teratur

  Halitosis atau bau mulut pada kucing juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti diabetes, gangguan pencernaan, penyakit ginjal dan hati, serta kanker. Oleh karena itu, mengunjungi dokter hewan adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa bau mulut tidak disebabkan oleh masalah yang serius.

Kesimpulan

Meskipun napas kucing yang busuk bisa membuat tidak nyaman, sebenarnya napas kucing seharusnya tidak memiliki aroma yang kuat, karena itu menunjukkan kesehatan gigi yang baik. Selama kucing Anda memiliki napas yang sedikit berbau, tidak perlu khawatir, karena kemungkinan disebabkan oleh diet alami mereka. Namun, jika napas kucing Anda sangat busuk, hal tersebut mungkin merupakan alasan untuk mendapatkan bantuan profesional, karena masalah gigi adalah penyebab utama bau mulut pada kucing.

Konsultasi dengan ahli dalam kasus napas yang buruk juga dapat membantu kucing Anda, karena masalah kesehatan gigi dapat berdampak langsung pada kesehatan keseluruhan mereka dan mengganggu gaya hidup normal mereka. Jika khawatir mulut kucing Anda berbau tidak sedap, beralilah ke makanan kucing premium dan camilan kucing dari Sheba, yang juga dapat membantu menghilangkan bau yang tidak sedap dan memastikan teman berbulu Anda mendapatkan makanan dan hidrasi yang baik.

Pertanyaan yang Sering Diajukan