Tip & Cara Memberi Makan Kucing

Bukankah menakjubkan rasanya jika saat ini Anda adalah seorang pemilik kucing? Walaupun menyenangkan untuk menyaksikan kehidupan misterius anak-anak kucing tersebut, alangkah pentingnya untuk menjaga kesehatan mereka.Karena sahabat kesayangan kita itu tergolong pencinta kuliner dan sering berisiko mengalami obesitas, Anda berperan penting untuk memastikan bahwa anak kucing Anda mendapat komposisi makanan yang seimbang sepanjang hari. Biasanya, diet anak kucing terdiri dari makanan basah dan kering dengan porsi yang seimbang. Selain itu, untuk kucing yang belum dewasa biasanya diberi makan dalam jumlah dan selang waktu yang tepat.

Jika Anda adalah pemilik kucing yang baru, kami memahami bahwa Anda mungkin mengalami kesulitan dalam memahami program pemberian makan yang tepat. Namun Anda tidak perlu khawatir, kami siap membantu Anda. Artikel berikut ini menjelaskan beberapa aturan memberi makan kucing dan juga membantu menjawab pertanyaan tentang cara memberi makan kucing.

Seberapa sering anak kucing makan?

Idealnya Anda harus memberi makan anak kucing Anda dengan makanan basah dan kering. Makanan kucing yang basah sangat penting dalam diet makanan anak kucing Anda karena dapat membantu menjaganya tetap terhidrasi. Namun, makanan basah juga sering menempel di gigi mereka dan dapat menyebabkan masalah gigi. Jadi, jika anak kucing Anda sedang menjalani diet makanan basah, pastikan untuk membersihkan giginya secara teratur. Salah satu cara untuk memastikan anak kucing Anda mendapat semua nutrisi penting ketika mereka sedang menikmati makanan lezat mereka adalah dengan memberikan mereka Makanan Kucing Premium Sheba. Dibuat dengan khasiat bahan-bahan berkualitas tinggi, Makanan Kucing Premium Sheba adalah pilihan ideal untuk anak kucing bangsawan Anda.

Di sisi lain, memberikan makanan kucing yang kering adalah pilihan yang lebih mudah. Tetapi sebagai pemilik kucing, Anda perlu memeriksa jumlah makanan kering yang dikonsumsi sahabat kesayangan Anda tersebut, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan kucing yang kering dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah, masalah pernapasan, dan sebagainya.

Frekuensi makan yang ideal bagi anak kucing adalah 6 kali sehari, setiap 4-5 jam. Tergantung pada usia mereka, diet mereka harus diatur, jadi penting untuk menghubungi dokter hewan yang dapat menyarankan beberapa aturan memberi makan kucing yang ideal dan jumlah kalori harian yang dibutuhkan anak kucing untuk dikonsumsi dan merencanakan bagan diet yang sesuai. Jadi, untuk menjawab tentang cara memberi makan kucing, setelah jadwal makan sudah disiapkan, Anda tinggal dengan mudah memastikan bahwa sahabat kesayangan Anda menerima semua nutrien esensial dalam jumlah yang tepat agar mereka tetap sehat dan aktif.

Memberi Makan Anak Kucing secara Berlebihan

Terus menerus memberi makan anak kucing secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan ginjal. Jadi, disarankan untuk sebisa mungkin menghindari pemberian makan yang berlebihan. Obesitas, seperti yang disebutkan sebelumnya, merupakan masalah yang umum terjadi pada kucing dan sangat berbahaya. Obesitas akibat terus menerusnya makan secara berlebihan dapat mengakibatkan kucing kesulitan untuk bergerak, meningkatnya kelesuan dan risiko tertular penyakit hati dan jantung. Konsekuensi jangka panjang dari seringnya memberi makan berlebihan juga dapat menyebabkan anak kucing terkena diabetes.

Untuk menghindari pemberian makan berlebihan, pastikan hanya memberi makan sesuai dengan jumlah kalori yang disarankan oleh dokter hewan. Anda juga dapat memulai hari Anda dengan menjadwalkan makanan untuk anak kucing Anda dalam 24 jam sehari dan memastikan bahwa mereka hanya mengonsumsi jumlah makanan kucing yang ditentukan. Anak kucing juga memiliki kecenderungan untuk buru-buru menelan dengan lahap sejumlah besar makanan yang dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan, atau membuat anak kucing muntah. Jadi, Anda dapat memperkenalkan anak kucing Anda dengan porsi makan sedikit yang dapat mereka konsumsi tanpa makan berlebihan. Membuat mereka tetap aktif secara fisik juga dapat membantu mereka membakar kalori ekstra dan tetap bugar.

Seberapa banyak memberi makan anak kucing

Apakah Anda ingin tahu cara memberi makan kucing yang tidak mau makan? Anak kucing yang sedang dalam fase pertumbuhan memerlukan banyak makanan dibandingkan dengan kucing dewasa. Anak kucing yang belum dewasa sering makan 1/4 hingga 1/2 cangkir makanan dalam sekali makan. Tetapi, bila kita membiarkan mereka makan sebanyak yang mereka inginkan, ini dapat menciptakan kebiasaan makan yang tidak sehat. Bagaimanapun, pola makan untuk anak kucing tidak selalu sama, dan dapat berubah bergantung pada ras anak kucing serta usianya. Dokter hewan umumnya menghitung kalori ideal untuk anak kucing Anda menggunakan formula metabolisme. Selain mengikuti grafik diet yang ditentukan oleh dokter hewan Anda, berikut adalah panduan pemberian makan anak kucing yang dapat Anda mulai ikuti.

Metode Pemberian Makan Anak Kucing

Ada dua jenis metode pemberian makan anak kucing, seperti yang disebutkan di bawah ini:

• Metode Pemberian Makan Bebas

  Kebanyakan pemilik kucing memberikan makanan kucing dalam mangkuk, membiarkan kucing atau anak kucing mereka makan sebanyak yang mereka mau. Memberi makan secara bebas menggunakan makanan kucing kering adalah cara yang nyaman untuk pemilik kucing, terutama jika mereka berada di luar rumah sepanjang hari. Di satu sisi metode ini baik karena dapat memastikan kucing dapat makan kapan saja ia lapar dan tidak akan pernah kelaparan. Namun, meskipun pemberian makanan secara bebas dapat membantu pemilik, metode itu lebih cocok untuk kucing dewasa. Dalam kasus anak kucing, metode ini memiliki kelemahan karena dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan.

  Jika tidak dibatasi, pemberian makanan secara bebas juga terbukti dapat menyebabkan kucing yang lebih dewasa menjadi tidak sehat. Karena, jika mereka memiliki kebiasaan diberi makan secara bebas, mereka akan menunjukkan kecenderungan luar biasa hanya untuk makan. Menggunakan sistem pemberian makanan yang diaktifkan menggunakan microchip dapat membantu karena alat pemberi makan tersebut itu hanya akan terbuka dan mengeluarkan makanan saat membaca microchip anak kucing Anda.

• Metode Pemberian Makan Terjadwal

  Jika Anda lebih memilih untuk memberi makan anak kucing Anda dengan makanan basah dibanding makanan kering, pemberian makan terjadwal merupakan satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan. Makanan basah tidak dapat diberikan kepada kucing secara bebas dan tidak dapat dibiarkan seharian karena akan rusak. Di sisi lain, pemberian makan terjadwal memerlukan peran aktif dari pemilik karena mereka perlu menyiapkan porsi makan tertentu di jadwal makan anak kucing mereka.

  Pemberian makan terjadwal memiliki banyak keuntungan. Pemberian makan terjadwal tidak hanya dapat membantu anak-anak kucing mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan tepat waktu, tetapi juga membantu menghindarkan mereka dari risiko obesitas. Dan dikarenakan pemberian makan terjadwal biasanya berupa makanan basah, hal ini juga membantu anak kucing Anda tetap terhidrasi.

  Jika Anda khawatir terlupa untuk memberi makan anak kucing Anda, cara terbaik untuk memberi makan terjadwal adalah dengan mempunyai jadwal yang rutin. Sebagai pemilik kucing, Anda dapat menggunakan mangkuk makan yang dibantu dengan pengatur waktu.

Kapan Berhenti Memberi Makan Anak Kucing

Anda harus ingat bahwa anak kucing mungil Anda yang menggemaskan tidak akan tetap kecil selamanya, tetapi akan tumbuh menjadi kucing dewasa yang megah dalam waktu singkat. Dan selagi anak kucing Anda tumbuh, wajar jika Anda bertanya-tanya tentang cara kasih makan kucing.

Semasa hidupnya, kucing mengalami perubahan kebutuhan akan makanan yang bergantung pada usia, ras, dan aktivitasnya. Anak kucing yang baru lahir biasanya mendapat nutrisi mereka dari diet berbasis formula, yang jelas tidak mencukupi bagi kucing dewasa karena jumlah nutrisi yang mereka butuhkan adalah lebih dari itu. Jadi, penting sekali untuk beralih ke makanan kucing dewasa di waktu yang tepat untuk memastikan kucing Anda terus menerima nutrisi yang mereka butuhkan agar tetap sehat.

Anak kucing tumbuh dengan cepat, yakni mencapai 80% ukuran dewasa mereka dalam waktu 30 minggu sejak mereka lahir. Adalah ide yang bijaksana untuk secara perlahan beralih ke makanan yang disarankan bagi kucing dewasa pada saat anak kucing kesayangan Anda mulai berusia satu tahun. Namun, sangat disarankan pula untuk secara perlahan membiasakan kucing Anda dengan makanan kucing dewasa dengan cara memberikan mereka sedikit demi sedikit bersamaan dengan diet berbasis formula mereka, dibanding dengan secara tiba-tiba beralih ke makanan kucing dewasa. Anda dapat perlahan-lahan meningkatkan porsi makanan kucing dewasa yang dikombinasikan dengan formula kucing sampai kucing Anda benar-benar berganti ke makanan kucing dewasa sepenuhnya. Biasanya, kucing dapat sepenuhnya beralih ke makanan kucing dewasa pada saat mereka berusia 18 bulan. Ini juga saat di mana Anda dapat memulai perubahan, jika Anda juga bertanya-tanya tentang cara memberi makan kucing yang tidak mau makan. Anda juga dapat menghubungi dokter hewan Anda untuk mengetahui cara memberi makan kucing kampung.

Kesimpulan

Kalau Anda berencana untuk mencobakan makanan basah yang berkualitas pada kucing kesayangan Anda dan bertanya-tanya tentang cara kasih makan kucing, Sheba memiliki pilihan terbaik untuk Anda. Makanan Kucing Basah Premium Sheba tidak hanya memberikan semua nutrisi yang penting untuk sahabat menggemaskan Anda, tetapi juga untuk mengetahui bahwa mereka menerima makanan dengan porsi yang tepat. Camilan Kucing Basah Premium Sheba adalah hidangan sempurna yang ditambah dengan sentuhan istimewa bagi menggugah selera anak kucing Anda, karena mereka memang pantas mendapatkan yang terbaik! Makanan Kucing Basah Premium Sheba sangat lezat sehingga kucing bangsawan Anda akan merasa puas dengan setiap gigitan. Dan Anda pun dapat merasa tenang mengetahui anak kucing Anda menerima nutrisi yang seimbang.

Pertanyaan Umum