Sheba imagery

Cari

Masukkan kata kunci di bawah untuk mencari artikel dan produk.

Memahami Kebiasaan Makan Kucing

Memahami Kebiasaan Makan Kucing

Jika Anda ingat Garfield, kucing oranye gendut yang membenci hari Senin dan suka mengganggu anjing tuannya, Odie, Anda pasti ingat betapa Garfield suka menyantap makanan Italia favoritnya, lasagna. Dan, meskipun tidak mungkin menebak apa yang akan disukai Garfield untuk santapan selanjutnya, sebagai pemilik kucing, Anda pasti tahu makanan yang menyenangkan apa saja yang selalu ada di benak sahabat Anda!

Bagi semua makhluk hidup diet seimbang selalu sangat penting, dan kebanyakan pemilik kucing khawatir tentang asupan makanan kucing mereka. Pola makan normal kucing tergantung pada usia dan rasnya. Untuk kucing dewasa, dibutuhkan setidaknya dua porsi makanan kucing sehari untuk dianggap sebagai makanan lengkap. Namun, beberapa ras kucing perlu diberi makan hampir 6-7 kali sehari untuk mempertahankan hidup mereka dengan sehat.

Selayaknya bangsawan, kucing sangat pemilih dengan apa yang mereka makan. Tetapi itu tidak berarti bahwa kucing tidak memakan benda-benda aneh yang tidak dapat dimakan oleh kita sebagai manusia. Kebiasaan makan kucing sama misteriusnya dengan kucing itu sendiri! Inilah sebabnya, ketika berbicara tentang makanan mereka, pemilik kucing baru sebaiknya tahu apa saja dan berapa banyak yang dapat dimakan oleh sahabat mereka.

Sifat makan kucing yang tidak terduga

Sifat dan sikap kucing sangat berbeda dengan hewan peliharaan lainnya. Kucing mampu menyatakan dan menampilkan emosi mereka. Karena mereka tertutup dan pendiam, mereka bisa terlihat sangat murung. Suasana hati mereka ini memainkan peran penting dalam kebiasaan kucing makan. Terkadang mereka terlalu rewel untuk makan, terkadang pula mereka ingin makan berlebihan. Dari itu, jadwal makan yang benar penting bagi kucing untuk menghindari masalah kesehatan tertentu, terutamanya obesitas.

Sifat makan kucing yang tidak dapat diprediksi ini sering kali dapat diamati dalam pilihan makanan mereka juga. Walaupun kucing bisa tampil sangat anggun, mahluk yang menggemaskan ini bukan saja bisa memiliki kebiasaan kucing makan yang bukan hanya tidak biasa, tetapi bisa benar-benar sangat aneh. Namun jangan dulu khawatir, karena beberapa kebiasaan makan kucing yang aneh ini ternyata cukup awam dalam lingkungan kucing, dan bahkan dianjurkan pula oleh para ahli tentang kucing. Mempelajari kebiasaan makan kucing yang aneh bukan hanya memungkinkan Anda untuk memahami sahabat Anda lebih dalam, namun juga sifat umum dan keadaan kesejahteraan mereka. Di bawah ini ada beberapa kebiasaan makan kucing yang umum meskipun cukup aneh.

Kebiasaan Makan Kucing yang Aneh

Di bawah ini ada 7 kebiasaan makan kucing yang paling umum, walau bisa dibilang sangat tidak wajar, yang harus Anda ketahui.

  1. Mengunyah Tanaman

    Di banyak komunitas manusia, memakan tanaman hijau adalah baik dan sehat. Akan tetapi, karena kucing merupakan hewan karnivora, melihat mereka mengunyah tanaman hijau atau rumput bisa terlihat sebagai sesuatu yang tidak biasa. Namun, seaneh kelihatannya, di dunia kucing fenomena ini bukan selalu tidak pada tempatnya. Faktanya, mengunyah tanaman dan rumput hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan mereka, dan merupakan salah satu kebiasaan makan kucing yang bisa diterima. Kucing liar diyakini memakan rumput hijau untuk memenuhi kebutuhan pencernaan mereka karena rumput tersebut kaya akan serat. Kucing domestik pun suka mengerikiti tanaman hias untuk alasan yang sama. Bahkan, banyak pemilik kucing suka memiliki tanaman ramah kucing seperti catnip sebagai camilan untuk kucing mereka. Karena kebiasaan ini benar-benar normal, tidak ada alasan khusus untuk menghalangi kebiasaan tersebut. Namun, penting untuk memastikan bahwa hanya tanaman yang aman untuk kucing yang dapat dijangkau oleh sahabat Anda karena banyak tanaman hias yang tidak cocok bahkan beracun bagi kucing.

  2. Bermain dengan makanan tanpa memakannya

    Kucing pada dasarnya adalah pemburu. Di alam liar, adalah normal bagi kucing untuk mengejar mangsanya dan memburunya untuk dikonsumsi. Jadi, jangan heran jika kucing rumahan Anda mencoba melakukan hal yang sama dengan makanannya. Jika Anda melihat mereka memukul-mukul makanannya dan bermain dengan makanannya, itu karena mereka ingin mengejar makanan mereka sebelum memakannya. Ini juga diyakini sebagai aktivitas yang sehat karena memungkinkan sahabat Anda tetap aktif, membakar kalori, dan menghindari masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Selain sebagai ekspresi dari naluri berburunya, kucing juga suka bermain dengan makanan mereka saat mereka bosan, yang mana adalah sebagai bagian dari perilaku makan kucing biasa.

  3. Memonopoli (Hogging)

    Kucing bisa jadi sangat pemilih dengan makanan mereka. Namun, memonopoli makanan adalah sikap yang unik dalam menunjukkan kecintaan mereka pada makanan mereka. Kucing biasanya memiliki perilaku kebiasaan tertentu yang dapat menunjukkan rasa lapar mereka. Kebanyakan kucing mengeong berkepanjangan untuk memberi tahu pemiliknya bahwa mereka lapar. Sebagian lainnya menunjukkan ketidak sabaran mereka dengan melahap makanan dengan cepat begitu makanan mereka disajikan. Sikap memonopoli dengan melahap cepat ini juga bisa disebabkan untuk mereka menghindar dari berbagi makanan lezat dengan kucing lain. Namun, jika kucing Anda suka memonopoli, lebih baik tidak terus dibiarkan, karena memonopoli adalah salah satu kebiasaan makan kucing yang buruk yang dapat menyebabkan kebiasaan makan berlebihan, gangguan pencernaan, dan obesitas.

  4. Membawa pulang trofi

    Tidak jarang kucing membawa pulang 'trofi' atau barang buruannya. Trofi ini bisa dari beberapa jenis, mulai dari batu, burung mati, tikus, dan lainnya. Mungkin bukan suatu pemandangan yang paling mudah untuk disaksikan bila kucing Anda membawa pulang seekor burung yang mati. Tetapi itu mereka lakukan karena mereka memiliki cinta dan kasih sayang yang luar biasa terhadap Anda. Di alam liar, induk kucing biasanya berburu mangsa dan membawa pulang hasil buruannya untuk diberi makan pada anak-anaknya. Maka, jika kucing Anda membawa pulang trofi, ini adalah cara mereka mengekspresikan cinta mereka yang tulus. Di mana, mereka menganggap Anda sama seperti salah satu anak kucing kesayangan mereka, dan ingin selalu memperhatikan kesejahteraan Anda. Setelah mengetahui hal ini, pada saat kucing Anda membawa pulang trofi, Anda sebaiknya menghujani mereka dengan cinta yang pantas mereka dapatkan, seperti dengan memberi belaian singkat atau garukan lembut di belakang telinga mereka.

  5. Memakan feses

    Maaf, apa tidak salah baca? Tidak, ini benar sekali! Ini mungkin terdengar seperti hal yang menjijikkan, tetapi kucing kadang ketahuan sedang memasukkan kepalanya ke dalam kotak pasir mereka, ini secara klinis disebut coprophagia. Kebiasaan kucing makan yang aneh ini biasa terjadi pada induk kucing dengan anak kucing mereka yang baru lahir. Namun, bagi induk kucing yang memakan feses anak-anaknya adalah dianggap sebagai bagian dari proses perawatan. Selain dari situasi tersebut, kebiasaan aneh ini bisa disebabkan karena beberapa masalah termasuk parasit, gangguan saraf, bahkan masalah psikologis. Kucing juga dapat memakan feses mereka sendiri jika mereka menemukan sesuatu yang tidak tercerna di dalam feses tersebut. Meskipun jarang, jika Anda melihat kucing Anda melakukan ini, itu dapat menunjukkan adanya beberapa masalah kesehatan, seperti kekurangan gizi, kekurangan vitamin, diabetes, atau penyakit tiroid. Daripada mengabaikan kebiasaan makan yang aneh ini, lebih baik konsultasikan dengan dokter hewan profesional untuk mengetahui masalah kesehatan yang mungkin ada.

  6. Memakan benda-benda bukan makanan

    Kondisi memakan barang bukan makanan disebut pica. Jika kucing kesayangan Anda terlihat mengisap wol, bulu domba, atau boneka mainan, itu bisa jadi karena mereka tersapih lebih awal. Tetapi akan sangat mengkhawatirkan jika Anda melihat kucing Anda mengunyah barang-barang seperti tas, plastik, karet gelang, feses, dan sabun. Kurangnya stimulasi untuk beraktivitas seringkali membuat kucing melakukan hal ini. Alasan lain termasuk latar belakang genetik, tekanan, kebutuhan diet, dll. Untuk memperbaiki perilaku ini, Anda dapat memberi mereka mainan kucing yang mengandung catnip. Ini tidak hanya akan menyenangkan teman kucing Anda, tetapi juga akan menurunkan kemungkinan kucing Anda menelan sesuatu yang dapat membahayakan kesehatannya.

  7. Makan terlalu banyak hingga muntah

    Kucing bisa jadi sangat pemilih dengan makanan mereka, namun dengan kebiasaan makan kucing mereka yang aneh ini, mereka juga bisa menjadi sangat rakus dalam hal makanan favorit mereka. Akibatnya, ketika diberi makanan favoritnya, kebanyakan kucing tidak akan berhenti makan sampai mereka tidak bisa lagi makan. Meskipun lucu melihat kucing mengunyah makanan seperti ini, prilaku ini juga dapat mengundang risiko. Makan berlebihan tidak hanya menyebabkan kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan masalah ginjal, tetapi juga memberi tekanan besar pada jantung kucing. Dan jika kucing tidak dapat mencerna semua yang telah dimakannya, hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, hingga menyebabkan mereka muntah. Untuk menghindarinya, pastikan kucing Anda menerima makanan dalam porsi yang tepat, yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan, dan tentunya, mudah dicerna.

Kesimpulan

Jika kebiasaan makan kucing Anda yang aneh membuat Anda mempertanyakan kewarasannya, inilah yang dapat Anda lakukan sebagai pemilik kucing yang baik. Cinta dan kasih sayang yang luar biasa bukan hanya cara untuk menunjukkan pada kucing Anda bahwa Anda sangat peduli dengan mereka, tetapi dengan Makanan Kucing Basah Premium Sheba, Anda dapat memberi mereka alternatif yang lezat dan penuh nutrisi yang pasti membuat sahabat Anda menjilati mangkuknya sampai bersih! Makanan Kucing Premium Sheba adalah pilihan yang sempurna untuk kucing Anda yang anggun, karena tersedia dalam berbagai variasi, dari makanan kucing basah yang lezat seperti Pouch Ayam hingga camilan berkrim dalam kemasan stik seperti Melty Tuna rasa

Pertanyaan Umum

  • Mengapa kucing saya makan sembarangan apa saja yang ada di lantai?

    Jika kucing Anda melangkah keluar dari kebiasaan makanan kucing mereka yang biasa dan mulai makan sembarangan apa saja yang ada di lantai, ini mungkin pertanda bahwa kucing Anda telah tersapih lebih awal. Meskipun ini adalah hal yang biasa dilakukan kucing, namun hal ini bisa mengundang bahaya karena mereka mungkin dapat tertelan sesuatu yang tajam atau beracun. Selain itu, memakan benda-benda yang bukan makanan yang berukuran kecil seperti karet gelang atau plastik dapat membawa risiko tersedak. Maka penting untuk mengawasi kucing Anda jika mereka mulai makan sembarangan apa saja yang ada di lantai.

     
  • Bagaimana saya tahu jika kucing saya memiliki gangguan makan?

    Anda selalu dapat mengetahui apakah kucing Anda memiliki gangguan makan dengan mengamati pola makan dan kebiasaan makan kucing mereka dengan cermat. Misalnya, tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Ini bukanlah tanda positif karena mungkin ini dapat menunjukkan adanya beberapa masalah kesehatan. Selain itu, Anda dapat mengetahui apakah kucing Anda mengalami gangguan makan jika mengalami diare atau sering muntah. Memakan feses juga dianggap sebagai gangguan makan dan mungkin mengindikasikan kekurangan gizi.

  • Bagaimana cara mengatasi agresi makanan pada kucing?

    Agresi makanan pada kucing adalah kondisi yang membutuhkan perhatian segera. Jika sahabat Anda menjadi agresif saat makan, Anda dapat memperbaiki kondisi ini dengan memberi porsi yang lebih sedikit daripada membiarkan mereka makan terlalu lahap dan berlebihan. Namun, jangan lupa untuk meberi mereka makan dengan lebih sering agar dapat memastikan mereka memperoleh nutrisi yang cukup. Penguatan positif dan penghargaan perilaku yang sesuai juga dapat membantu mengatasi agresi makanan pada kucing.

  • Mengapa kucing saya menggeram ketika saya memberinya makan?

    Berbeda dengan meongan ramah, desisan atau geraman bukanlah merupakan isyarat ramah dari kucing. Sebaliknya, itu harus dianggap sebagai peringatan. Saat memberi makan, geraman mungkin menunjukkan kecemasan dan ketakutan akan persaingan. Jadi, jika kucing Anda menggeram saat Anda memberinya makan, mungkin ada baiknya untuk memberinya ruang saat mereka makan. Setelah selesai makan sepuasnya, sahabat Anda kemungkinan besar akan kembali ke manusia favoritnya - Anda!

  • Mengapa kucing saya terus-menerus menginginkan makanan?

    Jika kucing Anda terus-menerus meminta makanan, itu mungkin pertanda nafsu makan yang meningkat atau kekurangan gizi. Selama hidup mereka, kucing mengalami perubahan yang cukup sering dalam kebutuhan makanan mereka. Jadi, peningkatan nafsu makan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, karena kucing berisiko mengalami obesitas, penting untuk memastikan bahwa kucing Anda menerima jumlah nutrien yang tepat. Tergantung pada ras dan usia kucing Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk membantu menyiapkan bagan diet yang tepat untuk mereka.

Artikel Terkait

Beli Sheba® Online

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini

Beli Sheba® Onlineproduct

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini