Sheba imagery

Cari

Masukkan kata kunci di bawah untuk mencari artikel dan produk.

Menemukan kucing suka makan apa

Menemukan Kucing Suka Makan Apa

Pernahkah Anda bertanya-tanya, kucing suka makan apa selain makanan kucing? Kucing merupakan hewan karnivora, artinya porsi terbesar dalam makanan sehari-harinya umumnya adalah protein hewani, seperti daging. Hewan ini juga merupakan salah satu predator terunggul di alam liar. Biasanya, mereka berburu mangsa mereka. Meski begitu, selera kucing rumahan telah berubah. Mereka memiliki selera yang lebih baik untuk rumahan juga dan menikmati sup dan kaldu lezat buatan sendiri. Kucing juga kadang suka sayur-sayuran, yang mengandung banyak serat dan baik untuk menghindari masalah pencernaan.

Sembari mempertanyakan apa makanan kesukaan kucing, penting juga untuk mengingat kucing juga merupakan pecinta kuliner yang menikmati variasi makanan. Sebenarnya, kucing juga merupakan hewan yang suka pilih-pilih makanan dan gampang bosan dengan menu yang sama setiap harinya. Jadi, sebagai orangtua kucing, penting bagi Anda untuk mengganti makanan si kucing, untuk menghadirkan variasi dalam kesehariannya.

Jadi, inilah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti kucing makannya apa atau kucing kecil makan apa. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui lebih jauh tentang apa makanan kesukaan kucing.

Perbedaan Kebutuhan Nutrisi Kucing dan Anak Kucing

Anak Kucing Membutuhkan Lebih Banyak Nutrisi

Baik anak kucing dan kucing dewasa membutuhkan tingkat nutrisi yang berbeda. Kucing dewasa kebanyakan menghabiskan waktunya untuk tidur siang, sehingga mereka dapat beraktivitas tanpa memerlukan makanan penambah energi.

Sebaliknya, anak kucing membutuhkan makanan yang kaya nutrisi, seperti:

  • protein,
  • kolin,
  • taurin,
  • lemak,
  • kalsium, dan
  • fosfor.

Nutrisi ini semua berguna untuk melengkapi kebutuhan tubuh selama tahap pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat.

Karena anak kucing secara fisik lebih aktif dan suka berpetualang daripada kucing dewasa, mereka membutuhkan makanan khusus dengan kandungan kalori yang tinggi. Jadi, penting untuk memberi makan anak kucing hingga enam kali sehari selama masa pertumbuhannya.

Pentingnya Susu Ibu untuk Anak Kucing

Sulit mengatakan apa yang harus dikonsumsi anak kucing. Karena, seperti mamalia lainnya, anak kucing juga menerima kekebalan sistemik pertama dengan mengonsumsi susu induknya.

Kolostrum atau susu pertama yang kaya akan zat penambah kekebalan tubuh memberikan kekebalan terhadap sebagian besar penyakit, hingga anak kucing mengembangkan sistem kekebalannya sendiri dan mampu bertahan hidup dari makanan luar.

Selain itu, anak kucing mendapatkan sebagian besar nutrisinya dari ASI induknya dan sepenuhnya bergantung padanya selama empat hingga lima minggu pertama. Namun, Anda juga dapat melengkapi kebutuhan anak kucing Anda dengan pengganti nutrisi yang dikenal sebagai pengganti susu kucing.

Kebutuhan Nutrisi Anak Kucing

  • Sumber Energi

    Tidak seperti kucing dewasa yang lebih santai, anak kucing sangat suka bermain dan berjiwa petualang. Biasanya, anak kucing membutuhkan energi tiga kali lipat dari yang dibutuhkan kucing dewasa. Jadi, mereka perlu diberi makanan yang kaya energi untuk membantu mereka tetap aktif sepanjang hari!

  • Protein

    Sebagai karnivora, kucing sebagian besar bergantung pada protein hewani sebagai sumber energi dan nutrisi. Anak kucing yang sedang tumbuh membutuhkan lebih banyak protein daripada kucing dewasa. Karena protein hewani, seperti daging dan ikan, mengandung asam amino, yaitu arginin, lisin, dan metionin yang penting untuk pertumbuhan anak kucing.

  • Lemak

    Lemak dan asam lemak mengandung kalori yang tinggi. Kandungan ini sangat baik untuk membantu kucing kecil tetap berenergi sepanjang hari.

  • Minerals

    Kittens require a larger portion of minerals than adult cats to keep up with their rapid growth. Minerals like magnesium, copper, and vitamin A are important supplements that make their bones stronger.

Komplikasi Kesehatan

Selain malnutrisi dan kelaparan, ada beberapa kondisi kesehatan kucing yang mungkin muncul jika kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum adalah pankreatitis, yang terjadi ketika enzim pencernaan dari pankreas mengalir ke daerah perut. Enzim ini akan mulai memecah lemak dan protein yang ada di organ lain, menyebabkan peradangan dan bisul. Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi juga sering menyebabkan kondisi jantung yang serius, seperti Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD).

Makanan Apa yang Disukai Kucing dan Anak Kucing?

Tergantung pada ras dan usianya, kucing dan anak kucing biasanya perlu mengikuti berbagai jenis pola makan. Namun sebagai karnivora, daging dan protein hewani tetap menjadi bagian utama dari makanan mereka setiap saat.

Ini karena kucing membutuhkan kandungan vitamin, asam lemak, dan asam amino yang tinggi, serta protein hewani di dalamnya. Sementara, makanan nabati tidak memiliki komponen-komponen ini.

Jika menyangkut protein hewani, kucing lebih menyukai ikan, ayam, dan daging sapi! Mari cari tahu lebih lanjut tentang apa saja makanan kucing!

  • Ikan

    Hubungan antara kucing dan ikan semakin dalam. Kucing tidak hanya benar-benar mencintai ikan, tetapi mereka juga sangat terpesona oleh baunya yang kuat!

    Selain itu, ikan bagus untuk kucing karena dua alasan utama. Ikan tidak hanya dikemas dengan mineral penting, tetapi rasa dan tekstur ikan yang kaya membuatnya menjadi makanan kucing yang banyak dicari. Jadi, meski tidak memiliki ikatan terbaik dengan air, kucing menyukai rasa ikan.

    Ikan juga kaya akan asam amino seperti taurin, yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi penglihatan, jantung, dan otot kucing, serta meningkatkan sistem kekebalannya. Rasa ikan sudah terdaftar dalam reseptor sensorik kucing.

    Saat ini, hampir 15% dari makanan rata-rata kucing terdiri dari ikan!

  • Ayam

    Seperti halnya ikan, ayam juga dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk memenangkan hati kucing.

    Karnivora seperti kucing membutuhkan protein hewani dalam jumlah besar. Ayam kaya akan vitamin dan mineral seperti selenium, vitamin B6, fosfor, asam lemak, dan protein yang membantu kucing mempertahankan kekuatan fisiknya.

    Ayam tidak hanya memiliki rasa yang luar biasa, tetapi juga memiliki kandungan natrium dan lemak yang rendah. Kucing sering kali berisiko mengalami obesitas. Sementara ayam dapat membantu kucing Anda memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuhnya.

    Memilih makanan kucing mengandung ayam sangat bermanfaat, karena meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang dan membantu menghindari berbagai penyakit seperti gangguan hati dan ginjal.

    Namun, kucing menyukai variasi dalam makanannya. Jadi, ingatlah untuk sesekali beralih dari makanan ayam. Jika memberikan ayam kepada kucing Anda setiap hari, pastikan ayam tersebut bebas dari minyak atau bumbu yang berlebihan.

  • Daging

    Daging sapi menawarkan rasa eksotis yang akan membuat teman berbulu Anda senang untuk menikmatinya! Kucing adalah karnivora, jadi daging sapi adalah pilihan yang sangat baik untuk menambahkan lebih banyak protein hewani ke dalam makanannya.

    Selain itu, daging sapi kaya akan asam amino. Namun, mesi kucing sangat suka daging sapi, penting untuk menawarkan potongan daging sapi yang lebih ramping kepada kucing Anda. Karena, daging sapi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

    Selain itu, pastikan daging sapi yang Anda tawarkan masih segar. Meskipun kucing tidak memiliki masalah dalam mencerna daging mentah, sangat penting untuk memasak daging sapi sebelum memberikannya kepada kucing Anda. Karena daging sapi mentah sering kali mengandung E.Coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius.

    Namun, jika Anda memasak daging sapi terlebih dahulu, sebaiknya hindari rempah-rempah, minyak berlebih, dan garam yang dapat mengganggu proses pencernaan kucing Anda.

Makanan yang Disukai Kucing dan Anak Kucing

  • Ikan (Tuna, Salmon, Ikan Kembung)

    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kucing sangat senang dengan rasa ikan. Bau dan rasa amis yang kuat cukup menarik bagi kucing karena secara langsung merangsang organ vomeronasal mereka.

    Namun, mereka tidak dapat mencerna ikan mentah. Jadi, masaklah ikan sebelum disajikan kepada si kucing. Tuna, salmon, dan ikan kembung adalah beberapa ikan favorit teman kucing Anda.

    Selain itu, Anda juga dapat membeli makanan kucing rasa ikan yang akan disukai mereka! Tidak diragukan lagi, ikan menempati urutan teratas dalam daftar apa yang disukai dan dimakan kucing.

  • Ham

    Seperti ikan, ham juga sangat populer di kalangan kucing. Ham dikemas dengan protein hewani penting yang dibutuhkan kucing. Daging paha babi ini juga memiliki aroma gurih yang akan membuat si kucing melayang!

    Namun, ham juga kaya kalori, jadi pastikan untuk menawarkan ham dalam jumlah kecil sesekali untuk menghindari risiko obesitas. Ham juga mengandung persentase natrium yang tinggi, yang dapat merusak kesehatan kucing Anda. Jadi, hindari memberi makan ham pada kucing yang mengalami gangguan kencing atau menderita penyakit jantung.

  • Ayam Rebus

    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ayam adalah salah satu makanan terbaik untuk diberikan kepada kucing. Ayam juga merupakan makanan hewani yang sempurna. Sehingga mampu memberi kucing Anda semua nutrisi penting dan mendorong perkembangan fisik serta otak.

    Namun, lebih baik memberikan ayam mentah. Jika Anda memutuskan untuk memberikan ayam yang dimasak untuk kucing Anda, pastikan ayam tersebut dimasak dengan sedikit atau tanpa minyak. Lebih baik juga menghindari bahan-bahan pedas karena dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan kucing Anda.

  • Telur

    Seperti ayam dan ikan, telur merupakan sumber nutrisi penting bagi kucing, karena kaya akan asam amino, dan relatif lebih mudah dicerna.

    Telur mengandung lemak sehat dan selenium yang meningkatkan produksi hemoglobin. Namun, jika Anda berencana menambahkan telur ke makanan sehari-hari si kucing, pastikan untuk memasak telurnya terlebih dahulu.

    Pasalnya, telur mentah bisa saja mengandung bakteri seperti salmonella, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Sebagai gantinya, Anda bisa merebus telur sebelum menyajikannya pada kucing Anda.

  • Makanan Basah atau Kering

    Kucing juga suka makanan kucing kemasan. Ini sangat memudahkan pemilik kucing yang tidak memiliki cukup waktu untuk memasak secara teratur.

    Makanan kemasan tersedia dalam berbagai rasa dan tekstur, seperti makanan basah dan kering yang sangat cocok untuk kucing kesayangan Anda.

    Tidak hanya memiliki nilai gizi yang tinggi, makanan kemasan ini memberikan teman kucing Anda semua protein penting, asam lemak, dan mineral. Selain itu, rasanya juga sangat lezat!

    Namun, di antara keduanya, makanan basah untuk kucing pasti lebih diunggulkan sebagai makanan favorit, karena kandungan kelembapannya yang tinggi. Hal ini membuat kucing Anda kenyang, serta terhidrasi dengan baik! Coba Sheba Makanan Basah Premium untuk Kucing dan lihat bagaimana si kucing menjilati mangkuk hingga bersih!

Apa yang Tidak Boleh Diberikan pada Kucing dan Anak Kucing?

Kini Anda sudah tahu lebih banyak tentang apa makanan favorit kucing atau kucing suka makan apa, berikut ini daftar makanan yang tidak boleh diberikan pada kucing.

  • Produk Olahan Susu

    Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang kucing adalah mereka suka minum susu. Kucing terkenal tidak toleran terhadap laktosa. Anak kucing sepenuhnya bergantung pada susu induknya, tetapi setelah mencapai usia dewasa, kucing secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk mencerna susu.

  • Makanan Berlemak

    Obesitas adalah salah satu paling sering dialami kucing. Meskipun suka pilih-pilih makanan, kucing tidak dikenal suka menahan diri dalam hal makanan dan suguhan favoritnya.

    Jadi, selain menawarkan makanan seimbang kepada mereka, penting juga untuk menjauhi makanan berlemak. Memakan sisa makanan bekas manusia juga merupakan praktik yang sebaiknya dihindari. Karena, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit usus dan jantung, gangguan pencernaan, dan banyak lagi.

  • Makanan Asin

    Meski garam merupakan komponen penting yang dibutuhkan mamalia, kucing memiliki toleransi yang sangat rendah terhadap garam. Jadi, jangan memberikan makanan tinggi garam pada kucing Anda. Makan terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan konsentrasi natrium darah tinggi pada kucing. Hal ini dapat menjadi racun yang mematikan, atau bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, diare, muntah, dan sering buang air kecil.

  • Makanan Kurang Matang

    Menawarkan makanan yang kurang matang kepada kucing Anda bukan ide yang bagus. Karena makanan yang kurang matang seperti telur atau ham dapat memiliki jejak bakteri, seperti salmonella atau E.coli.

    Kontaminan ini dapat menyebabkan masalah usus atau lambung, seperti keracunan makanan, dehidrasi, dan diare. Enzim dalam makanan mentah atau setengah matang juga dapat menghambat suplai nutrisi kucing Anda, seperti vitamin B.

  • Cokelat

    Meski Anda memiliki rasa manis cokelat yang lezat, namun makanan ini berbahaya bagi kucing. Cokelat dapat menimbulkan berbagai penyakit.

    Cokelat kaya akan kafein dan teobromin yang dapat berfungsi sebagai racun akut jika tertelan oleh hewan. Selain itu, cokelat mengandung gula kompleks, lemak, dan xylitol yang tidak dapat diproses oleh kucing. Jika kucing Anda makan cokelat, segera hubungi dokter hewan!

  • Buah Sitrus

    Seperti cokelat, buah jeruk sangat menarik untuk dikonsumsi manusia tetapi tidak berlaku untuk kucing Anda.

    Buah, daun, biji, dan batangnya mengandung berbagai tingkat asam sitrat, yang bisa membuat kucing Anda sakit perut. Selain itu, asam sitrus menimbulkan ancaman terhadap sistem saraf kucing, yang bahkan dapat menyebabkan kejang atau bahkan kematian.

Pertanyaan Umum

  • Makanan manusia apa yang bisa juga dimakan kucing?

    Meskipun makanan manusia tidak terlalu direkomendasikan untuk kucing, ada beberapa makanan yang bisa Anda bagikan pada kucing kesayangan Anda. Buah-buahan tertentu seperti apel, pisang, blueberry, stroberi, dan semangka, aman untuk dikonsumsi kucing! Anda juga dapat memberikan telur yang dimasak dengan baik, tetapi pastikan telur tersebut tidak mengandung terlalu banyak minyak, bumbu, atau garam.

  • Apa yang dimakan kucing secara alami?

    Orangtua atau pemilik kucing baru kerap dihadapi dengan pertanyaan kucing suka makan apa atau apa makanan favorit kucing? Kucing merupakan hewan karnivora. Artinya, makanan mereka kebanyakan mengandung protein hewani. Sehingga, secara alami kucing memakan ikan dan daging. Selain itu, nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya, seperti protein, asam lemak, mineral, asam amino, fosfor, dan kalsium banyak terkandung dalam daging hewani.

  • Bisakah kucing makan nasi?

    Memberikan nasi pada kucing Anda mungkin bukan ide terbaik. Kucing bisa makan nasi dalam jumlah sedikit. Bahkan, dokter hewan kadang menyarankan nasi sebagai suplemen untuk masalah pencernaan.

    Namun, kucing tidak memperoleh banyak nutrisi dari nasi. Jadi, pastikan si kucing mengonsumsi makanan berbahan dasar daging dan ikan.

  • Apakah kentang baik untuk kucing?

    Sebagai karnivora, kucing tidak bergantung pada makanan nabati dan mereka cenderung tidak menemukan nutrisi dari kentang.

    Namun, bukan berarti kucing sekali-sekali tidak bisa menikmati kentang. Anda dapat memberikannya kentang yang dikupas dan dipanggang. Namun, tentu saja tanpa minyak, rempah-rempah, atau garam!

  • Apa yang bisa kucing minum?

    Untuk minuman yang enak dan menyegarkan, air adalah pilihan terbaik untuk kucing. Tidak hanya membantu kucing Anda tetap terhidrasi, tetapi juga membantu dalam proses pencernaan. Selain itu, sesekali kucing dapat minum kaldu dan jus apel yang baru disiapkan.

Artikel Terkait

Beli Sheba® Online

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini

Beli Sheba® Onlineproduct

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini