Sheba imagery

Cari

Masukkan kata kunci di bawah untuk mencari artikel dan produk.

Memahami Bahasa Ekor Kucing

Memahami Bahasa Ekor Kucing

Namun, meskipun kucing sangat menghargai ruang pribadi , mereka adalah ekstrovert terbesar di sekitar manusia kesayangan mereka! Mereka suka berkomunikasi yang intens dengan manusia sepanjang waktu.

Anda akan terkejut mengetahui kucing memiliki banyak sekali bahasa di perbendaharaan mereka. Tahukah Anda kucing mengeluarkan suara 'meong' ciri khas mereka hanya untuk berkomunikasi dengan manusia? Selain mengeong, Anda pasti pernah melihat buntut kucing bergoyang-goyang dengan lucu di kesempatan lain. Sebagian besar kucing menggunakan ekornya sebagai alat yang sempurna untuk mengekspresikan suasana hati dan perasaan mereka, menciptakan bahasa yang diterima semua dalam komunitas kucing. Tetapi, bukan berarti Anda harus merasa tersisih! Dengan mengamati ekor kucing, Anda akan memahami teman berbulu Anda jauh lebih baik dan arti gerakan ekor kucing.

Arti Gerakan Ekor Kucing

Karena kucing cerdas, mereka dapat mengekspresikan berbagai macam emosi dengan postur dan gerakan ekor. Beberapa gerakan ekor kucing dan artinya yang paling umum:

  1. Ekor yang Terangkat

    Selain buntut kucing bergoyang-goyang, mengangkat ekor tinggi-tinggi biasa dipahami sebagai tanda kebahagiaan dalam komunitas kucing. Sebagian besar kucing juga mengangkat ekornya sebagai cara untuk menyapa sesama kucing atau manusia. Jadi, jika melihat kucing berlari ke arah Anda dengan ekor terangkat tinggi, itu tidak lain adalah sapaan yang paling ceria yang bisa dilakukannya. Kucing juga mengangkat ekornya sebagai tanda kepercayaan diri saat menandai wilayahnya, dan sedikit goyangan pada ekor yang tegak, bisa berarti kebahagiaan yang luar biasa.

  2. Menekuk seperti Tanda Tanya

    Kucing yang bermain dengan bola benang adalah salah satu pemandangan paling menggemaskan. Dan Anda akan melihat kucing dengan ekor melengkung seperti tanda tanya selama waktu bermain ini. Ini merupakan tanda yang paling jelas bahwa kucing kecil sedang dalam suasana hati yang menyenangkan dan ingin Anda mengeluarkan beberapa mainan dan bermain dengannya.

  3. Menjaga Ekornya Tetap di Bawah

    Tidak jarang kita melihat kucing berbulu Anda menurunkan ekornya di lingkungan yang asing. Menurunkan ekornya menunjukkan arti serius tanda agresi. Jadi, jika kucing Anda menurunkan ekornya, berhati-hatilah, artinya ia sedang bersiap-siap untuk berkelahi habis-habisan! Anda dapat membantu kucing Anda dengan segera memindahkannya dari situasi yang penuh tekanan, atau memberinya ruang terpisah agar merasa aman.

  4. Menyembunyikan Ekornya

    Tidak seperti tanda agresi, menyelipkan atau menyembunyikan ekornya sering dianggap sebagai tanda ketakutan atau kepasrahan. Kucing terlihat menyelipkan ekornya agar terlihat lebih kecil ketika mereka mengeksplor lingkungan yang tidak dikenal. Selain itu, ekor yang terselip juga bisa berarti rasa tidak aman dan cemas. Kucing yang merasa terancam di lingkungan yang tidak dikenal juga dapat menjepit telinga mereka selain menyembunyikan ekornya di antara kedua kakinya.

  5. Ekor Mengembang

    Berlawanan dengan ekor yang terselip, yang membantu kucing terlihat lebih kecil, ekor yang terangkat dan mengembang dapat membuat kucing terlihat lebih besar dari yang sebenarnya, terutama ketika berhadapan dengan pemangsa atau kucing lain. Di alam liar, kucing dimangsa oleh anjing dan serigala. Jadi kucing perlu terlihat lebih besar daripada biasanya, sebagai peringatan bagi pemangsa yang lebih besar. Dengan mengembangkan ekornya, melengkungkan punggungnya dan mendesis, kucing mencoba menangkal ancaman.

  6. Melingkarkan Ekor ke Kucing Lain

    Bagi kucing, perawatan, atau jilatan adalah isyarat paling menonjol menunjukkan kasih sayang, tetapi tahukah Anda bahasa ekor kucing juga memiliki cara untuk menunjukkan persahabatan dan cinta? Kucing sering melingkarkan ekornya ke ekor kucing lain sebagai tanda pertemanan atau persahabatan, yang secara luas dapat dianggap setara dengan manusia, yaitu melingkarkan lengan di pundak orang yang dicintai.

  7. Menggoyangkan Ekor

    Dengan menggoyangkan ekor atau mengibas-ngibaskan ekornya, kucing mengekspresikan berbagai macam emosi, mulai dari senang hingga sedih, puas hingga tidak puas. Namun kucing memiliki cara yang berbeda dalam menggoyangkan ekornya untuk menunjukkan emosi tertentu. Sebagai contoh, kucing sering mengibaskan ekornya dari satu sisi ke sisi lain, yang berarti kucing Anda sangat fokus pada sesuatu yang menarik.

Apa Perbedaan yang Bisa Dibuat dengan Memahami Gerakan Ekor Kucing?

Meskipun tidak terlihat, memahami arti gerakan ekor kucing sangat membantu dan memberi Anda keunggulan sebagai orang tua kucing. Kucing adalah makhluk sangat cerdas yang mampu menciptakan sistem bahasa yang rumit hanya dengan menggunakan ekornya! Dan kucing sangat ekspresif, mereka mampu menghasilkan makna dengan gerakan tertentu menggunakan ekor mereka. Jadi, sebagai upaya memahami, bahasa ekor kucing merupakan cara komunikasi yang efektif bagi kucing saat berinteraksi dengan manusia atau kucing lainnya. Pada kucing, ekor adalah struktur kompleks yang memainkan peran penting dalam membangun komunikasi. Kucing memiliki ekor yang lentur dan fleksibel yang terdiri dari 18 hingga 20 ruas tulang ekor yang dapat dengan mudah digoyangkan dan ditekuk untuk menunjukkan suasana hati dan emosi yang berbeda.

Selain itu, mempelajari bahasa ekor kucing dapat membantu Anda mendapatkan nilai lebih dari kucing kecil Anda.Karena dengan memahami isyarat buntut kucing, Anda dapat mengetahui apa saja yang dirasakan dan dialami oleh kucing pada saat tertentu. Mampu memahami emosi kucing melalui tanda ekor kucing pasti akan memberi Anda kesempatan yang lebih besar untuk lebih menghargai si berbulu misterius ini, dan juga memungkinkan  untuk membaca berbagai suasana hatinya sehingga dapat mengembangkan hubungan khusus dalam waktu singkat. Kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan kucing hanya dengan mengamati ekornya juga merupakan keterampilan luar biasa yang dapat memungkinkan Anda untuk membantunya melalui tekanan emosional dan stres, dengan  kemampuan membaca tanda ekor kucing dapat mengetahui apakah kucing  Anda baik-baik saja atau membutuhkan bantuan profesional.

Pertanyaan Umum Bahasa Ekor Kucing

 

  • Mengapa kucing mengibaskan ekornya saat berbaring?

    Mengibaskan ekornya saat berbaring adalah pemandangan yang umum bagi orang tua kucing. Salah satu gerakan ekor kucing yang paling umum, mengibaskan ekornya saat berbaring dapat memiliki beberapa arti, yang paling umum tanda kebahagiaan dan kepuasan.

  • Apa yang dikatakan kucing dengan ekornya?

    Ekor kucing memiliki berbagai macam makna. Dari senang hingga sedih, puas hingga tidak puas, buntut kucing dapat menyampaikan pesan yang paling menakjubkan. Namun demikian, sebagian besar bahasa ekor kucing biasanya menunjukkan peristiwa yang membahagiakan dan saat-saat yang menunjukkan rasa percaya diri.

  • Bagaimana Anda tahu jika seekor kucing menyukai Anda?

    Anda selalu dapat mengetahui apakah kucing menyukai Anda dari bahasa tubuhnya. Misalnya, jika teman kucing mengangkat ekornya tinggi-tinggi, itu  merupakan isyarat yang sangat baik bahwa kucing menyukai dan senang melihat Anda.

  • Mengapa buntut kucing menyentuh Anda?

    Kucing sering menggosokkan diri dan ekornya pada orang yang disukainya. Arti dari gerakan ekor kucing saat menggosokkan diri pada Anda adalah kepemilikan. Kucing Anda mengekspresikan bahwa Anda adalah miliknya. Pada kucing, ujung ekornya mengandung jejak feromon yang lebih besar, yang mereka gunakan untuk menandai wilayah mereka.

  • Haruskah saya menyentuh ekor kucing saya?

    Pada umumnya, Anda tidak disarankan untuk menyentuh ekor kucing, karena ekor kucing sangat sensitif sehingga dapat dengan mudah terluka dan melukai kucing. Selain itu, kucing tidak selalu merasa nyaman jika ekornya disentuh oleh orang asing.

Artikel Terkait

Beli Sheba® Online

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini

Beli Sheba® Onlineproduct

Klik untuk membeli dari ritel di bawah ini